SENTANI, TOPBERITA.CO.ID – Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jeane Marie Tulung, menghadiri kegiatan pembinaan bagi guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan guru Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) di Aula Hotel Horex Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini digelar sesaat setelah Dirjen menghadiri acara Wisuda Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani, sebagai rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Papua, Yokbed Griapon, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Dirjen bersama jajaran di Bumi Cenderawasih.
“Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, serta semangat pelayanan para guru agar mampu melaksanakan tugas secara profesional, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai iman Kristen,” ujar Yokbed.
Ia menambahkan, kegiatan pembinaan tersebut juga menjadi wadah penguatan nilai-nilai moderasi beragama, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membina guru-guru pendidikan keagamaan Kristen di Papua.
“Kami bersyukur karena para guru dapat menerima langsung pembinaan dari Ibu Dirjen. Semoga membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pelayanan pendidikan keagamaan Kristen di Papua,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru SPKK dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Keerom, serta guru PAK yang berada di bawah binaan Kemenag Kabupaten Jayapura.
Sebelum pembinaan dimulai, Kepala Kemenag Kabupaten Jayapura, Steven A. Wonmaly, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dirjen dan rombongan. Ia memberikan apresiasi atas dedikasi Dirjen yang tetap meluangkan waktu untuk hadir meski memiliki agenda padat.
“Sejak malam Ibu Dirjen tidak beristirahat. Dari Jakarta langsung menuju Sentani, menghadiri wisuda di STAKPN, lalu melanjutkan kegiatan ini. Ini bukti nyata semangat beliau dalam melayani,” ungkap Steven.
Dalam kesempatan itu, Steven juga memperkenalkan profil singkat Kabupaten Jayapura yang dikenal dengan julukan Bumi Kenambai-Umbai, yang berarti “satu utuh, ceria, dan berkarya untuk meraih kejayaan.”
“Kabupaten ini memiliki 19 distrik dan 139 kampung. Sejak 2016, telah ditetapkan sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama, dengan visi pembangunan daerah ‘Kasih Menembus Perbedaan’,” jelasnya.
Ia berharap para guru dapat memanfaatkan momen pembinaan ini untuk memperkaya wawasan dan memperkuat semangat pelayanan di bidang pendidikan keagamaan Kristen.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kasubdit Pendidikan Menengah Bimas Kristen Kemenag RI, Santi Kalangi; Mantan Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI sekaligus Dosen STAKPN Sentani, Amsal Yowei; serta Kasi Pendidikan Kristen Kemenag Kabupaten Jayapura, Osborn Felle.**(Redaksi)
